Read More

Ledakan Ide Cemerlang di Boyolali! Wabup Serahkan Penghargaan Krenova 2025

BOYOLALI –Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong pembangunan berbasis riset dan inovasi, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan Workshop Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah se-wilayah Subosukowonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, dan Klaten), sekaligus Penyerahan Penghargaan Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Tahun 2025.

Acara ini dilangsungkan pada Selasa pagi (22/7/2025) di Front One Budget Hotel, Kemiri, Mojosongo, Boyolali, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana. Turut hadir pula Kepala Bapperida dari wilayah Subosukowonosraten beserta jajaran.

Plt. Kepala Bapperida Kabupaten Boyolali, Khusnul Hadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Lomba Krenova bertujuan untuk menjaring karya-karya inovatif di bidang teknologi tepat guna yang lahir dari masyarakat, pelajar, hingga kalangan ASN. Lomba ini juga diharapkan mampu mendorong terbentuknya budaya berpikir kreatif dan inovatif demi peningkatan daya saing daerah serta mendukung optimalisasi kinerja pemerintahan.

Usai menyerahkan penghargaan kepada para pemenang, Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, memberikan sambutan yang penuh apresiasi. Beliau menyampaikan “Teruslah berinovasi, berkarya, karena Kabupaten Boyolali membutuhkan sumbangsih dan ide-ide cemerlang dari saudara sekalian,”

Ibu Wabup juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ruang berbagi gagasan dan penguatan kolaborasi “Semoga workshop pagi hari ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan gagasan-gagasan yang konstruktif yang membawa manfaat besar bagi kemajuan daerah masing-masing,”

Penghargaan Lomba Krenova 2025
Lomba Krenova tahun ini menghadirkan beragam karya kreatif dan solutif dari berbagai kategori. Untuk Kategori Pelajar, juara pertama diraih oleh Azid Ramandika, Nafisa Kumalasari, dan Safira Novitasari dari SMP Negeri 3 Cepogo, melalui inovasi BIOBANPACK (Biodegradable Banana and Cassava Peel Packaging), yakni bioplastik ramah lingkungan yang dibuat dari limbah kulit pisang dan singkong sebagai alternatif pengganti plastik konvensional.

Mereka mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut, meskipun dihadapkan pada keterbatasan biaya dan sumber daya.

Di Kategori Masyarakat Umum, juara pertama diraih oleh Hari Cristianto dengan karya JPRET (Jurnal Pintar Refleksi Elektronik Terotomatisasi), sementara untuk Kategori ASN/OPD/DPRD/BUMD, penghargaan tertinggi diraih oleh Kristini Boedyarti dari Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali melalui inovasinya BAPERMAN (Barisan Perlindungan Tanaman).

Sedangkan predikat Juara Favorit diraih oleh SMP Negeri 1 Ngemplak melalui karya inovatifnya Skincare Dalang, yang memanfaatkan daun telang sebagai bahan dasar perawatan kulit alami.

Apresiasi Hadiah
Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan penghargaan berupa uang pembinaan, dengan rincian sebagai berikut:

·         Juara I: Rp 7.000.000

·         Juara II: Rp 5.000.000

·         Juara III: Rp 3.000.000

·         Harapan I: Rp 2.500.000

·         Harapan II: Rp 1.500.000

·         Juara Favorit: Rp 1.250.000

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Boyolali terus bergerak menuju daerah yang adaptif dan inovatif, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan solusi bagi kemajuan bersama.