BOYOLALI – Salah satu BUMD di Kota Susu yakni PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) menggelar puncak perayaan hari jadinya yang ke – 56 dengan agenda Pengundian Tabungan Simasda Berhadiah. Acara yang bertemakan Go Digital Banking tersebut berlangsung di aula Kantor Bank setempat pada hari ini Jumat (5/4/2024), dan dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan.

Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) Dono Sri Hananto mengatakan, hari ini adalah puncaknya, namun sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke – 56 dengan beberapa kegiatan seperti donor darah, pelepasan burung di Hutan Kota Kridanggo dan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), dan penebaran bibit ikan di Kali Gede dan KRIB.

Selain itu, ada pula kegiatan sosial berupa pembagian takjil di seluruh kantor cabang PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) di 20 kecamatan, kemudian pembagian sembako di lingkungan sekitar kantor pusat dan 20 cabang, dan pemberian bantuan di panti asuhan. Selanjutnya pada hari Kamis (4/4/2024) kemarin juga dilakukan Khataman Al Qur’an yang dilanjutkan dengan buka bersama.

Dono menjelaskan, kegiatan ini sekaligus untuk meresmikan nama baru yang sebelumnya BPR adalah Bank Perkreditan Rakyat kini menjadi Bank Perekonomian Rakyat. Disamping itu, dilaunching pula Sistem Informasi Desa (SID) yang merupakan aplikasi untuk pengelolaan dana desa.

“Kalau kemarin image masyarakat itu BPR itu hanya melayani kredit padahal kami ini juga menghimpun dana dalam bentuk tabungan, deposito, sehingga wawasan masyarakat akan lebih terbuka lagi.” ungkapnya.

Dilanjutkan olehnya, SID sangat menguntungkan karena akan membuat lebih mudah, cepat, efisien dalam biaya dan efektif dalam bekerja. Selain itu, aplikasi ini dapat diakses berbagai pihak sehingga pengelolaan dana desa akan lebih transparan.

“Nanti untuk bertransaksi itu akan sangat lebih mudah, lebih cepat, efisien dan efektif, karena nanti dari desa itu tidak perlu lagi hadir ke kantor, cukup nanti kalau ada jaringan internet bisa upload bukti-buktinya ke Bank Boyolali.” bebernya.

Disinggung mengenai perkembangan Bank Boyolali, Dono mengungkapkan bahwa berkat dukungan semua pihak termasuk masyarakat, kini Bank yang dikelolanya tersebut mengalami pertumbuhan yang terus meningkat hingga mampu menyetor deviden dalam bentuk PAD sebesar Rp 4,8 miliar atau lebih dari 10 persen.

Untuk laporan keuangan PT BPR Bank Boyolali (Perseroda), aset per Desember 2023 sebesar Rp 557 miliar namun hingga Maret 2024 sudah mencapai Rp 650 miliar. Angka tersebut berasal dari dana pihak ketiga per Desember 2023 sebesar Rp 456 miliar dan hingga Maret 2024 Rp 559 miliar.

Selanjutnya dari tabungan per Desember Rp 342 miliar dan deposito Rp 114 miliar, sedangkan per Maret 2024 tabungan sudah mencapai Rp 442 miliar dan deposito Rp 117 miliar. Kemudian dari outstanding kredit per Desember 2023 Rp 376 miliar dan per Maret 2024 Rp383 miliar, serta laba bersih per Desember 2023 Rp 9,2 miliar dan hingga Maret 2024 ini mencapai Rp 1,9 miliar.

Sebagai informasi, pengundian Tabungan Simasda periode 9 ini berhadiah utama berupa satu unit mobil Toyota New Calya, kemudian enam unit sepeda motor Honda Beat, 12 unit lemari es dua pintu, 20 unit televisi LED 32 inch, dan 20 unit air cooler.

Sementara itu, Wabup yang akrab disapa Iwan ini menyampaikan ucapan selamat dan berharap PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) agar semakin jaya, semakin maju, bisa meningkatkan prestasi yang sudah diperoleh dan semakin meningkatkan pelayanan kepada seluruh nasabah.

“Harapannya seluruh wilayah di Kabupaten Boyolali bisa terlayani dengan baik, hari ini juga tadi dilaunching juga SID, sistem informasi desa yang tentunya akan mendukung peningkatan pelayanan Bank Boyolali di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali.” harapnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)