Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah profesi di mana seseorang harus mengabdikan dirinya kepada negara dan menjadi pelayan masyarakat karena mendapat amanat dari Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 untuk melaksanakan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara. Oleh sebab itu, seorang ASN dituntut untuk memiliki karakter sebagai pelayan masyarakat yang baik dengan memiliki nilai- nilai PASTI, seperti Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif. Selain itu ASN harus memiliki integritas yang tinggi, netral, bebas dari intervensi politik, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Atas dasar nilai-nilai tersebut ASN diharapkan mampu untuk melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa yang sesuai dengan Undang Undang Nomer 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Saat ini dunia sedang dihadapkan dengan sebuah tantangan besar bernama Pandemi Covid-19. Indonesia sendiri sudah berjuang selama 2 tahun untuk menghadapinya dengan berbagai macam cara. Pandemi Covid-19 pada akhirnya benar-benar mempengaruh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Berbagai adaptasi perilaku dan teknologi yang sebelumnya jarang bahkan tidak pernah dilakukan kini harus segera diadopsi dan dibiasakan dengan cepat agar kita tidak tertinggal dan bisa mengikuti arus dinamika dunia yang mengalami perubahan besar dan cepat. Dinas Kesehatan sebagai garda terdepan pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 senantiasa berperan aktif mengajak seluruh lapisan masyarakat dan berbagai pihak untuk terus mendukung penegakan protokol kesehatan dalam rangkap upaya pengendalian kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Boyolali. Dinas Kesehatan pun tidak luput dari dampak perubahan aspek yang disebabkan oleh pandemi Covid-19. Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Kesehatan terus melakukan adaptasi dan perubahan pada beberapa proses kerja yang semula dilakukan secara tatap muka kini mulai bertransisi dengan mengoptimalkan pemanfaatkan teknologi sehingga dapat dilakukan secara daring. Profil Kesehatan adalah salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di kabupaten/kota. Profil kesehatan kabupaten/kota berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di kabupaten/kota. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali sudah melakukan langkah digitalisasi profil kesehatan dengan mengunggah dokumen profil kesehatan dalam bentuk pdf ke website Dinkes. Hal ini merupakan salah satu cara agar media penyajian data profil masih bisa diakses tanpa harus membuka dokumen fisik. Tapi pada praktiknya, cara tersebut masih kurang optimal karena tidak bisa menampilkan secara langsung data dan informasi pada masing-masing indikator profil kesehatan. Proses pencarian data pun juga tidak bisa langsung selesai karena harus mencari pada dokumen profil maupun kompilasi data yang masih berbentuk dokumen spreadsheet.