Community Based Monitoring Dalam Pengelolaan APBDesa Menuju Terwujudnya Desa Berintegrasi di Kecamatan Klego

Aksi perubahan kinerja organisasi ini disusun berdasarkan hasil diagnose organisasi Star Model. Aksi perubahan disusun dengan merumuskan 9 (Sembilan) tahapan kegiatan utama, yaitu Pembentukan Tim Efektif, Rapat Koordinasi Tim Efektif dan Stakeholder, Penyusunan Petunjuk Teknis Community Based Monitoring dalam Pengelolaan APBDesa, Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, Pembentukan Layanan Pengaduan Kecamatan Klego, Pembentukan Community Based Monitoring dalam Pengelolaan APBDesa, Sosialisasi Community Based Monitoring, Monitoring dan Evaluasi. Pelaksanaan Aksi Perubahan di jangka pendek dimulai pada tanggal 6 Oktober 2022 sampai dengan 1 Desember 2022. Selanjutnya akan dilaksanakan Aksi Perubahan jangka menengah 6 (enam) bulan ke depan dan jangka panjang 10-12 bulan selanjutnya yang merupakan kegiatan berkesinambungan. Hasil pelaksanaan Aksi Perubahan jangka pendek menunjukkan bahwa Community Based Monitoring dalam Pengelolaan APBDesa melalui penguatan fungsi dan peran Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) sebagai pilot project pengawasan masyarakat serta terselesaikannya tindak lanjut hasil pengawasan, menunjukkan bahwa pengelolaan APBDesa untuk kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) dilaksanakan tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan keuangan. Dalam pengelolaan budaya kerja terkait dengan aksi perubahan Community Based Monitoring Dalam Pengelolaan APBDesa Menuju Terwujudnya Desa Berintegritas Di Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali merupakan hal yang menyingkapi budaya kerja yang tertanam di Kantor Kecamatan Klego secara umum dalam bekerja. Dalam implementasi aksi perubahan Community Based Monitoring Dalam Pengelolaan APBDesa Menuju Terwujudnya Desa Berintegritas Di Kecamatan Klego Kabupaten Boyolali merupakan sebuah upaya dalam merubah budaya kerja yang belum baik menjadi lebih baik khususnya pada tugas dan fungsi pemeberdayaan masyarakat untuk peningkatan peran masyarakat dalam pengawasan pengelolaan APBDesa. Implementasi aksi perubahan ini diperlukan adanya kolaborasi yang melibatkan stakeholders. Kolaborasi saat ini menjadi bagian penting karena dengan kolaborasi masing-masing stakeholders dapat duduk Bersama dalam satu forum, membangun kesepahaman dan komitmen serta tanggung jawab dalam kelangsungan kinerja organisasi. Kunci utama keberhasilan dalam aksi perubahan adalah keterlibatan lintas bagian, unit dan pokja dalam berbagi tugas dan peran, sehingga menghasilkan program dan kegiatan yang kolaboratif dan sinergis dalam peningkatan kinerja organisasi.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan APBDesa di Kecamatan Klego
- Peningkatan kinerja organisasi Kecamatan Klego - Mendorong peningkatan pelayanan publik - Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi pemberdayaan masyarakat
Desa Klego yang berintegritas