Barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Barang milik daerah yang menjadi milik daerah, baik yang diperoleh melalui dana daerah maupun berasal dari sumber penanaan lainnya atau dari pemberian perlu dikelola sesuai dengan fungsinya dalam suatu mekanisme pengelolaan yang transparan, efisien, dan akuntabel berdasarkan suatu legalitas dan kepastian atas hak daerah dalam suatu pengelolaan, sehingga diperlukan adanya kesamaan persepsi dan langkah integral menyeluruh dari unsur-unsur yang terkait dalam pengelolaan barang milik daerah. Kabupaten Boyolali memilki aset tetap tanah yang terdapat di seluruh wilayah kabupaten Boyolali. Penyediaan data dan informasi tanah milik Pemerintah Kabupaten Boyolali saat ini belum tersaji secara mudah, cepat dan cermat, karena tempat penyimpanan fisik sertifikat berada dibeberapa tempat yang berbeda, tidak adanya klasifikasi penempatan sertifikat, dan membutuhkan ruang penyimpanan yang luas, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan sulit mencari data sertifikat di tempat penyimpanan yang ada. Selain itu, jika ada pihak luar yang membutuhkan informasi terkait sertifikat tanah milik pemerintah daerah ataupun salinan sertifikat, maka harus difotocopy atau discan terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan potensi kerusakan dan kehilangan sertifikat karena tidak dikembalikan ketempat penyimpanan semua setelah sertifikat yang dibutuhkan tersebut selesai digunakan. Permasalahan yang lain adalah terbatasnya informasi atas data sertifikat dan tanah milik Pemerintah Kabupaten Boyolali. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan informasi terkait sertifikat dan data tanah milik pemerintah Kabupaten Boyolali dapat tersedia secara mudah, cepat dan cermat yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sertifikat tanah milik Pemerintah Kabupaten Boyolali tersebut di dokumentasi secara digital dalam file pdf yang tersimpan dalam sebuah database dan dimasukkan kedalam sebuah aplikasi webbase yang dapat dilihat, didownload, dan terhubung dengan Google Maps yang dapat menunjukkan letak tanah tersebut berada. Aplikasi yang dapat diakses secara terbatas melalui personal komputer maupun gadget ini bertujuan untuk mempermudah stakeholder terkait dalam pengambilan keputusan tentang pemanfaatan dan pengamanan tanah sebagai barang milik daerah