Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dalam kurun waktu Januari hingga bulan desember tahun 2021 terdapat 39 kasus kematian ibu dan 98 kematian bayi. Sementara wilayah kerja Puskemas Tamansari terdapat 5 kasus kematian bayi dan 35 ibu hamil dengan resiko tinggi. Ada banyak program yang telah di implementasikan Depkes. Salah satunya adalah buku kesehatan ibu dan anak ( KIA ). Buku KIA bermanfaat untuk alat komunikasi untuk mengetahui kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, KB, bayi baru lahir, bayi dan balita. Untuk mengetahui tumbuh kembang bayi balita. Mengatahui status imunisasi ibu dan bayi. Mengetahui riwayat penyakit bayi balita. Syarat pengajuan akte. Untuk memantau, mencatat kesehatan ibu hamil sampai anak berusia 5 tahun. Namun pemanfaatan buku KIA dan fasilitas pelayanan KIA di masyarakat belum optimal, maka dikembangkan model peningkatan penggunaan buku kia dan pemanfaatan fasilitas layanan kesehatan ibu dan anak olehmasyarakat dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor melalui “GERAKAN MANTAN SAKINA (gerakan masyarakat Tamansari Stop Angka Kematian Ibu dan Anak). Gerakan Mantan Sakina adalah suatu gerakan yang melibatkan klien, keluarga, kader dan para pemangku kebijakan di masyarakat serta Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap ancaman jiwa pada ibu hamil dan bayi melalui kegiatan kelas ibu hamil ibu hamil risiko tinggi dan keluarga dengan bayi, mengoptimalkan peran kader dalam pemantauan, advokasi dan kunjungan rumah oleh perangkat desa terkait, pendampingan dan rujukan ke rumah sakit PONEK, untuk pengendalian dampak dan resiko ibu hamil, nifas dan bayi. Adapun tujuan dari inovasi ini antara lain untuk meningkatka nkesadaran pemeriksaan kehamilan ; meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kegawatan kehamilan dan kegawatan pada bayi ; membangun kesadaran kelurga, masyarakat dan perangkat desa untuk memberikan dukungan kepada ibu hamil dan keluarga yang mempunyai bayi ; meningkatkan pengetahuan akan imunisasi ; meningkatkan kemampuan ibu memantau tumbuh kembang dan melakukan stimulasi bayi ; meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi ; meningkatkan pengetahuan ibu tentang penyakit yang menyerang bayi (tanda gejala, cara pencegahan dan perawatan bayi).