Undang-undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 114 dan Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi Pasal 75 mengamanatkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya berkewajiban membangun, menyusun, dan mengembangkan Sistem Informasi Pangan dan Gizi yang terintegrasi, yang dapat digunakan untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi, stabilisasi pasokan dan harga pangan serta sebagai sistem peringatan dini terhadap masalah pangan dan kerawanan pangan dan gizi. Informasi tentang ketahanan dan kerentanan pangan penting untuk memberikan informasi kepada para pengambil keputusan dalam pembuatan program dan kebijakan, baik di tingkat pusat maupun tingkat lokal, untuk lebih memprioritaskan intervensi dan program berdasarkan kebutuhan dan potensi dampak kerawanan pangan yang tinggi. Informasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu instrumen untuk mengelola krisis pangan dalam rangka upaya perlindungan/ penghindaran dari krisis pangan dan gizi baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Dalam rangka menyediakan informasi ketahanan pangan yang yang akurat dan komprehensif, maka disusunlah Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan/ Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) sebagai salah satu instrumen yang dapat digunakan untuk monitoring ketahanan pangan wilayah. Dengan dasar inilah, maka dibangun Alat Bantu berupa Aplikasi berbasis Web, yang akan lebih memberikan kemudahan dalam proses penyusunan FSVA secara berkala, mulai dari pengumpulan Data, Data Input, proses Validasi sampai pada proses perhitungan dan penerbitan Atlas/ Peta Ketahanan dan Kerawanan Pangan. Alat Bantu berbasis Web ini bertujuan : 1.Memberikan kemudahan dalam proses penyusunan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan di Pemerintah Kabupaten Boyolali a.Proses pengumpulan data dan entri Data. b. Proses Validasi Data. c. Proses Perhitungan atau penyusunan peta. d. Proses Pembuatan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau yang disebut dengan Aplikasi perawan Boyolali 2.Memberikan fitur Dasbor yang berisi informasi rekapitulasi dari hasil perhitungan, sehingga memudahkan para pimpinan dalam proses pengambilan kebijakan 3.dapat digunakan oleh banyak pengguna 4.Dapat diakses dari mana saja sesuai dengan hak aksesnya